Perusahaan anyar ini kabarnya akan segera diungkap keberadaannya ke publik dalam waktu dekat. Meski karyawannya masih sedikit -- sekitar 40 orang --, mereka adalah orang-orang berpengalaman yang sebelumnya bekerja di Google, Apple dan Samsung.
Rubin sendiri dikabarkan sempat menyambangi ajang CES 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, untuk mendiskusikan ponsel anyarnya ke sejumlah operator telekomunikasi di AS, salah satunya Sprint, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Minggu (15/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabarnya salah satu dari ponsel tersebut mempunyai layar lebih besar dari 5,5 inch, namun punya dimensi lebih kecil dari iPhone 7 Plus karena tak hadirnya bezel atau bingkai. Essential juga disebut tengah menguji tingkat sensitivitas tekanan pada layar, serupa dengan teknologi 3D Touch milik Apple.
Tak cuma itu, ponsel Essential kabarnya juga mendukung aksesori tambahan, layaknya Moto Mod pada jajaran keluarga Motorola Moto Z. Salah satu aksesori yang tengah dikembangkan itu adalah kamera 360 derajat.
Peluncuran ponsel Essential yang pertama disebut akan terjadi pada pertengahan 2017. Ponsel itu kabarnya akan diproduksi oleh Foxconn, yang juga dikenal sebagai perakit iPhone. Tak cuma perakitnya yang sama, harganya pun disebut akan semahal iPhone 7.
Sekadar pengingat, Andy Rubin adalah salah satu pendiri Android Inc, dan mulai mengembangkan Android sejak 2003. Perusahaan itu akhirnya dibeli oleh Google, yang kemudian membuat Rubin mempimpin divisi Android di Google, sampai akhirnya ia mengundurkan diri dan posisinya diisi oleh Sundar Pichai. (asj/asj)