Spekulasi ini muncul dari penelusuran NokiaPowerUser yang menemukan sebuah sertifikat WiFi dari sebuah varian Nokia 6 dengan nomor seri berbeda dari yang diluncurkan di China, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Kamis (12/1/2017).
Nokia 6 yang diluncurkan di China mempunyai nomor model TA-1000, sementara sertifikat WiFi yang ditemukan mempunyai nomor model TA-1003. Hal ini memang tak serta merta memastikan kalau TA-1003 itu adalah Nokia 6 versi global, namun kemungkinan itu tetap ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dari pemilihan prosesor, sebenarnya Nokia 6 adalah ponsel dengan spek yang cukup mumpuni. Sayangnya penggunaan prosesor kelas menengah itu cukup disayangkan oleh banyak pihak.
Memang harga jual ponsel ini pun terbilang murah, di kisaran Rp 3,2 juta, namun di rentang harga ini Nokia mempunyai cukup banyak pesaing, terkadang malah dengan spek yang lebih bagus.
(asj/yud)