Samsung Patenkan Ponsel Kamera Ganda, Tapi..

Jakarta - Dikepung sejumlah ponsel kelas atas yang telah menyodorkan teknologi kamera ganda, Samsung masih pede dengan kamera tunggal berkualitas tinggi. Tapi bukan berarti produsen Korea Selatan ini diam saja.

Pasalnya terungkap sebuah paten yang telah didaftarkan Samsung. Isi paten tersebut berkenaan dengan teknologi kamera ganda yang mungkin bakal hadir di ponsel Samsung. Tapi jangan samakan dengan kamera ganda yang mulai bermunculan di ponsel-ponsel baru, karena implementasinya kemungkinan akan sama sekali beda.

Umumnya penggunaan kamera ganda dibenamkan produsen demi menyodorkan hasil jepretan yang lebih dinamis dan detail. Kamera ponsel jadi bisa memunculkan efek bokeh yang lebih baik lagi, selain juga menambah kedalaman detail dari objek yang difoto.

Di sisi lain, penggunaan kamera ganda seperti yang dipakai Huawei P9 malah bisa menawarkan jepretan monokrom yang artistik.

Tapi kalau mengacu pada paten yang didaftarkan Samsung, implementasi kamera ganda yang akan dilakukan produsen ini dipastikan beda dengan pesaing. Samsung membenamkan peran yang berbeda-beda untuk masing-masing kameranya.

Kamera utama akan berperan seperti biasanya, menangkap objek yang ingin difoto. Yang menarik adalah kamera kedua, fungsinya menangkap objek bergerak yang ada dalam keseluruhan foto. Jadi ketika kamera utama menangkap keseluruhan objek, maka kamera kedua akan secara spesifik menangkap objek bergerak.

Foto: istimewa/phonearena

Dengan kemampuannya itu, kamera ganda di ponsel Samsung cocok untuk menjepret aksi-aksi olahraga atau semacamnya. Ilustrasi dalam patennya saja menggambarkan aksi atlet snowboarding yang sedang melompat.

Menariknya lagi, ponsel juga akan menyuguhkan dua tampilan layar ketika mode kamera diaktifkan. Sehingga pengguna bisa mendapat gambaran yang jelas ketika kamera menangkap keseluruhan objek, dan objek bergerak secara detail.

Selain untuk foto, kamera ganda tersebut kemungkinan juga bisa bermanfaat ketika perekaman video. Samsung sendiri mendaftarkan paten ini dengan sebutan 'Digital Photographing Apparatus and Method of Operating the Same', demikian seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Selasa (3/1/2017).

Foto: istimewa/phonearena

(yud/rou)