Kedua pusat riset dan pengembangan tersebut akan mulai dibangun pada 2017 mendatang. Dan keduanya akan dibangun berdasarkan kerja sama dengan Foxconn, yang kabarnya dilakukan untuk memperkuat hubungan antara Apple dan Foxconn.
Foxconn sendiri saat ini memang sudah hadir di Indonesia, yang bekerja sama dengan Luna Indonesia untuk memproduksi smartphone Luna di pabrik yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, demikian dikutip detikINET dari 9to5Mac, Selasa (27/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dalam perbincangan sebelumnya, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, sempat menjelaskan bahwa Apple masih dalam proses mengurus perizinan di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk rencana investasi USD 48 juta atau sekitar Rp 626 miliar demi memenuhi TKDN software.
Investasi yang dikeluarkan oleh Apple, menurut Putu, sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 65/2016 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld), dan Komputer Tablet. (asj/yud)











































