Seorang penumpang pesawat Virgin America bernama Lucas Wojciechowski melaporkan bahwa dirinya menemukan koneksi WiFi dengan nama Samsung Galaxy Note7_1097. Laporan ini tentu saja ditanggapi serius oleh kru pesawat, mengingat Galaxy Note 7 hingga saat ini masih dilarang untuk dibawa dalam penerbangan.
Tanpa membuang waktu, pilot pesawat segera memberikan peringatan kepada penumpang untuk menyerahkan ponsel tersebut. Jika tidak, pihak maskapai akan melakukan pendaratan darurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: istimewa |
Akibat pengumuman itu, pemilik koneksi WiFi yang meresahkan itu segera mendatangi kru maskapai dan menjelaskan masalahnya. Dia meyakinkan kru pesawat bahwa tidak ada Galaxy Note 7. Dia hanya mengubah nama SSID wireless miliknya agar seolah-olah dipancarkan dari Galaxy Note 7.
Beruntung, masalah tidak berlarut-larut. Pihak maskapai segera mengumumkan kembali bahwa keadaan sudah aman.
"Bapak dan ibu, kami telah menemukan perangkatnya. Beruntung hanya namanya saja Galaxy Note. Itu bukan perangkat Galaxy Note 7 yang sesungguhnya," ujar pramugari menenangkan penumpang.
Seperti diketahui, sejak kasus Samsung Galaxy Note 7 terbakar, sejumlah maskapai melarang penumpangnya untuk membawa phablet tersebut ke atas pesawat. Tak heran, Virgin America pun panik menghadapi kejadian ini. (mag/rns)












































Foto: istimewa