Menguji Rasa Penasaran Huawei P9
Hide Ads

Menguji Rasa Penasaran Huawei P9

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Selasa, 13 Des 2016 07:07 WIB
Foto: internet
Jakarta -
Delapan bulan dibuat menunggu. Ibaratnya, rasa gatalnya sudah sejak April lalu, tapi baru digaruk Desember kemudian. Apa konsumen Indonesia masih penasaran dengan Huawei P9?

Kalau melihat spesifikasi yang ditawarkan, harusnya sih iya. Dengan gimmick kamera ganda berembel-embel Leica, rasanya sulit untuk tak melirik. Apalagi harganya lumayan terjangkau jika dibandingkan flagship keluaran Apple dan Samsung.

Namun sekali lagi, rentang waktu tunggu yang begitu lama, bisa menjadi pertanyaan tersendiri. Apa iya semua konsumen berpikiran sama? Bisa dibilang, kondisi ini bagi Huawei, ibarat menguji rasa penasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di saat konsumen high end dihadapkan dengan pilihan, ada varian iPhone 7, Galaxy S7, belum lagi Pixel keluaran Google, momentum P9 untuk mencuri perhatian pasar pun jelas terganggu.

Rasa penasaran ini pula yang membuat detikINET mewawancarai Johnson Ma, Country Director Huawei Indonesia. Berikut adalah penjelasan lengkap darinya, kenapa P9 telat masuk, dan seberapa optimistis melihat peluangnya? Langsung kita simak saja.

Menguji Rasa Penasaran Huawei P9Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Kenapa Huawei baru sekarang meluncurkan P9?

Huawei Indonesia sekarang meluncurkan Huawei P9 di Indonesia setelah mengikuti proses-proses yang diperlukan guna mematuhi peraturan Indonesia tentang Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Huawei P9 sekarang diproduksi di Indonesia dengan memastikan standard internasional yang sama.

Sudah telat delapan bulan, apa Huawei masih optimistis dengan peluang P9?

Sebagai perusahaan teknologi komunikasi pertama di dunia, Huawei berkomitmen untuk selalu berinovasi dan menghadirkan perangkat-perangkat dengan teknologi komunikasi terbaru untuk menghadirkan solusi komunikasi terbaik bagi para konsumen kami dan memberikan pengalaman terbaik dari semua produk flagship kami.

Huawei P9 sebagai salah satu flagship Huawei, telah terpilih sebagai salah satu produk smartphone terbaik di Eropa dan Australia. Fitur kamera Dual Lens yang merupakan hasil kolaborasi revolusioner dengan Leica, sebuah brand kamera terkemuka di dunia, membuat smartphone flagship dari Huawei ini memenangkan beberapa penghargaan seperti penghargaan 'Best Dual Lens Smartphone' dari Teknotel 2016 dan menjadikan smartphone ini sebagai salah satu smartphone pilihan utama di dunia.

Dengan ini kami percaya dengan antusiasme masyarakat Indonesia akan kehadiran Huawei P9, yang menawarkan fitur kamera dual lensa yang dapat memberikan hasil foto terbaik bagi konsumen. Saat ini sudah cukup banyak yang pre-order melalui mitra-mitra e-commerce kami.

Apa strategi Huawei untuk P9 di Indonesia?

Huawei Indonesia telah menyiapkan sejumlah strategi bagi P9 di Indonesia, salah satunya melalui kerjasama dengan Leica Indonesia untuk memberikan pelatihan fotografi dengan P9.

Kami juga bermitra dengan sejumlah fotografer profesional dan para pecinta (enthusiasts) fotografi, serta melakukan kerja sama dengan brand-brand premium lainnya di Indonesia. Selain itu, Huawei telah menyiapkan beberapa inisiatif lainnya untuk konsumen di Indonesia di tahun 2017.

Apa yang akan dilakukan Huawei untuk memenangkan persaingan di pasar ponsel Indonesia?

Huawei telah menjadi brand yang identik dengan innovation, quality, dan service. Huawei terus berfokus pada inovasi teknologi agar selalu dapat menawarkan produk smartphone high-end dan mid-range yang terbaik dengan harga terjangkau, serta perangkat-perangkat komunikasi lainnya di Indonesia. Huawei juga berkomitmen untuk selalu memberikan service dan after sales service yang terbaik untuk setiap konsumennya.

Ke depannya, kami akan menyiapkan produksi perangkat mobile kami lebih cepat supaya dapat mengakselerasi masuknya produk kami di pasaran Indonesia. Diproduksinya P9 di Indonesia, setelah sebelumnya GR series dan YR series, semakin menunjukkan komitmen Huawei untuk selalu mematuhi peraturan TKDN secara nyata.
(rou/rou)
Berita Terkait