"BBM jarang banget saya gunakan. Karena di samping bikin berat, iklannya benar-benar mengganggu," keluh pembaca detikINET dengan nama akun detikconnect @benyarieawan.
"BBM memakan banyak storage. Mengirim file video dibatasi. BBM setiap recent status banyak iklan," keluh pembaca lainnya @akunkedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang kami lakukan. Semua layanan kami taruh dalam channel bernama discover, dan Anda akan mengaksesnya dalam format web view. Jadi Anda tidak perlu mendownload aplikasi lain," kata CEO BBM Matthew Talbot saat ditemui detikINET.
Foto: CEO BBM Matthew Talbot (detikINET/Rachmatunnisa) |
"Ini tidak memakan memori untuk aplikasi. Kami memahami masalah pada memori handset yang banyak dikeluhkan pengguna di sini," sambungnya.
BBM saat ini memang tengah gencar memperkaya layanannya dengan beragam konten. Aplikasi pesan instant yang baru diakuisisi PT Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) pada pertengahan 2016 lalu ini memungkinkan pengguna bisa membaca berita, menonton video, main game, hingga berbelanja melalui layanannya. BBM ingin layanannya jadi pintu gerbang untuk mengakses semua layanan.
"Strategi ini tak lepas dari fakta bahwa orang menghabiskan sebagian besar waktu untuk messaging, 140 menit untuk chat per hari. Nantinya Anda tak perlu download banyak aplikasi. Semua layanan ada di sini," tutupnya. (rns/rou)












































Foto: CEO BBM Matthew Talbot (detikINET/Rachmatunnisa)