Desain seperti ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, Apple pun hanya membenamkan jenis konektor yang sama pada dua laptop anyarnya, yaitu MacBook dan MacBook Pro. Namun Acer punya alasan sendiri soal penggunaan port USB-C itu.
Menurut perusahaan asal Taiwan itu, penggunaan USB-C ini dikarenakan laptopnya begitu tipis, yakni dengan ketebalan tak sampai 1 cm ---0,98 cm untuk Swift 7. Hal itu membuat penggunaan USB type-A yang lazim digunakan pada kebanyakan laptop tak bisa lagi dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini memang tak banyak aksesoris yang mendukung USB-C, namun tak perlu khawatir karena Acer memberikan converter USB-C ke HDMI dan USB-A dalam paket penjualannya. Dengan demikian, pembelinya tak perlu membeli konverter tersebut.
Swift 7 tampil menawan dengan bobot hanya 1,1 kg dan setipis 9,98 mm atau kurang dari 1 cm, menjadikannya sebagai notebook tertipis di dunia. Komputer jinjing ini hadir dengan dukungan prosesor Intel Core i7 generasi ke-7 Kaby Lake. (asj/rns)