Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Donald Trump Minta iPhone Segera Dibuat di AS

Donald Trump Minta iPhone Segera Dibuat di AS


Fino Yurio Kristo - detikInet

Foto: REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo
Jakarta - Dalam masa kampanyenya, Donald Trump berjanji akan meminta Apple membangun fasilitas produksi di Amerika Serikat, bukan di China seperti yang selama ini mereka lakukan. Sesudah jadi presiden terpilih, Trump tampaknya serius akan janjinya itu.

Dikutip detikINET dari Guardian, Trump mengatakan kalau dia sudah menghubungi CEO Apple Tim Cook untuk memintanya segera memproduksi gadget di AS. Jika itu terjadi, Trump akan merasa sangat bangga meski tentu prosesnya tidak akan mudah.

"Tim, kamu tahu kan kalau salah satu hal yang akan menjadi prestasi nyata bagiku adalah ketika aku bisa membuat Apple membangun pabrik besar di AS, atau beberapa pabrik sekaligus," demikian kata Trump pada Cook.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Trump, tanggapan Tim Cook cukup bagus. "Aku mengerti itu," kata Cook seperti dituturkan Trump. Kemudian Trump berjanji akan memberikan insentif berupa potongan pajak dalam jumlah besar dan regulasi yang lebih mudah.

Sebelumnya, Apple sudah dikabarkan meminta perakit iPhone menimbang kemungkinan umemindahkan proses produksi ke negeri Paman Sam itu. Permintaan Apple itu ditujukan pada Foxconn dan Pegatron, dua perusahaan perakit iPhone yang saat ini berbasis di China.

"Apple meminta Foxconn dan Pegatron, dua perakit iPhone, pada Juni lalu untuk mempertimbangkan memproduksi iPhone di AS," ujar seorang sumber yang dikutip Nikkei Asian Review.

Kedua perusahaan merespons permintaan Apple dengan tanggapan berbeda. Foxconn mengikuti permintaan Apple tersebut, sementara Pegatron langsung menolak kemungkinan itu.

"Foxconn menuruti (permintaan Apple), sementara Pegatron menolak untuk memformulasikan rencana semacam ini karena masalah biaya," tambah sang sumber itu.

Laporan yang sama juga menyebut jika benar Apple memindahkan proses produksi iPhone ke AS, biaya yang harus dibayarkan sangatlah mahal, lebih dari dua kali lipat. "Membuat iPhone di AS artinya biaya produksi akan lebih dari dua kali lipat," ungkap sumber yang tak disebutkan namanya ini. (fyk/fyk)
TAGS







Hide Ads