Snapdragon 835 adalah prosesor hasil kerja sama Qualcomm dengan Samsung. Dengan kerja sama ini berarti Qualcomm bisa menggunakan teknologi 10 nm FinFET milik Samsung di prosesor anyarnya itu.
Snapdragon 835 adalah prosesor dengan fabrikasi 10nm pertama dari Qualcomm. Dengan fabrikasi yang lebih kecil, ukuran prosesor juga akan lebih kecil, dan lebih efisien dari segi penggunaan energi, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (18/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma konsumsi dayanya yang lebih kecil, pengisian dayanya juga akan lebih cepat karena Snapdragon 835 dilengkapi dengan Quick Charge 4.0, yang kecepatan pengisian baterainya disebut lebih cepat 20% dari Quick Charge 3.0. Teknologi anyar ini juga sepenuhnya kompatibel dengan konektor USB-C.
Qualcomm akan memberikan penjelasan yang lebih detail soal prosesor penerus Snapdragon 820 dan 821 ini pada gelaran CES 2017 yang akan digelar pada Januari 2017 mendatang di Las Vegas, Amerika Serikat. (asj/rou)