Riset Google menunjukkan, netizen shopper online banyak melakukan transaksi belanja melalui smartphone. Kondisi ini sedikit banyak terdorong oleh perilaku orang Indonesia yang tidak bisa lepas dari smartphone.
Industry Head sekaligus pakar e-Commerce Google Indonesia Henky Prihatna membeberkan data, bahwa 43% masyarakat Indonesia sekarang memiliki smartphone. Dibandingkan dengan negara seperti Singapura atau Korea Selatan, jumlah ini cenderung rendah (masing-masing 91%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rata-rata kita menghabiskan lebih dari 2 jam sehari online di smartphone. Dua setengah kali lebih lama ketimbang desktop. Dengan semakin tidak terpisahkan mereka dari ponsel, membuka jalan bagi mereka untuk berbelanja online via ponsel," kata Henky di kantor Google Indonesia, Sentral Senayan II, Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Foto: detikINET/Rachmatunnisa |
Tren e-commerce Indonesia di 2016
Dalam kesempatan ini, Henky juga membeberkan tren e-commerce Indonesia di 2016. Setidaknya ada tiga hal yang disoroti Google Indonesia melalui risetnya, sebagai berikut:
- Para shopper online Indonesia mencintai situs dan aplikasi yang membantu. Sebesar 92% mengatakan mereka akan membeli menggunakan sebuah aplikasi atau dari situs yang memberikan informasi yang membantu dan yang relevan.
- Para shopper di smartphone selalu terbuka mengenai pilihannya. Sebesar 87% mengatakan mereka mudah berubah pikiran mengenai sebuah merek atau brand di toko setelah membaca informasi produk melalui smartphone mereka.
- Akses mobile menjadi pintu masuk untuk berbelanja. Sebesar 77% mengatakan mereka telah mengunjungi sebuah toko atau situs yang berhubungan setelah melakukan pencarian informasi sebuah produk di smartphone mereka.
Google Indonesia juga mencatat adanya tren musiman. Belanja online pada akhir tahun telah dijadikan sebuah titik pada kalender e-commerce di Indonesia, terutama pada 12 Desember yang kini dikenal juga sebagai hari belanja online nasional (Harbolnas).
Tahun lalu, brand seperti blibli.com dan Lazada mencatat adanya kenaikan dalam transaksi sebesar 9 kali dan 10 kali atas penjualan rata-rata mereka. Selain itu, ada produk-produk tertentu yang peminatnya sangat tinggi di akhir tahun.
"Kategori tertinggi dari pencarian produk Indonesia selama musim belanja akhir tahun adalah produk kecantikan dan personal care, gadget dan aksesoris, pakaian, serta barang untuk bayi," sebut Henky.
Google Indonesia juga mencatat pencarian tertinggi untuk brand e-commerce menjelang 12 Desember 2016. Ada lima brand dengan pencarian paling tinggi, sesuai urutan adalah Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Elevenia dan blibli.com. (rns/rou)
Foto: detikINET/Rachmatunnisa