Spek Kurang Tinggi, MacBook Pro Anyar Dikritik
Hide Ads

Spek Kurang Tinggi, MacBook Pro Anyar Dikritik

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 08 Nov 2016 11:34 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Seri Pro dari lini MacBook sejak dulu dikenal sebagai laptop andalan kalangan profesional karena spesifikasinya yang tinggi. Namun MacBook Pro terbaru dikritik karena sejumlah kekurangannya.

Salah satunya adalah MacBook Pro anyar disebut makin mahal namun makin tak kompatibel dengan banyak perangkat dibanding pendahulunya, mengingat laptop ini hanya mempunyai dua jenis konektor, yaitu audio 3,5mm dan beberapa port Thunderbolt 3/USB-C.

Hal yang cukup fatal adalah dihilangkannya slot kartu SD, karena banyak pengguna MacBook Pro adalah kalangan videografer dan fotografer. Dan menghilangkan slot ini hanya akan menambah ketergantungan mereka terhadap card reader dan konverter -- belum banyak perangkat yang mendukung port USB-C/Thunderbolt 3 --.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma itu, meski spesifikasi laptop ini terbilang tinggi dibanding MacBook lain namun nyatanya belum bisa memenuhi harapan penggunanya, yang biasa menggunakan lini MacBook Pro untuk mengedit foto ataupun video.

Misalnya, di MacBook Pro versi termahal -- 15 inch --, pemilihan kartu grafis AMD Radeon Pro 450 yang boros daya sangat disayangkan, karena chip GPU Nvidia Pascal dinilai mempunyai kekuatan grafis lebih tinggi dan daya yang lebih rendah.

Begitu juga dengan CPU. Apple memang menggunakan Intel Core generasi baru, namun bukan yang terbaru karena mereka menggunakan Intel Skylake, bukan Kaby Lake, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (8/11/2016).

MacBook Pro keluaran 2016 ini memang dilengkapi storage yang lebih kencang ketimbang pendahulunya, yang efeknya langsung terasa ke pengguna. Namun kapasitas RAM maksimalnya 'hanya' 16 GB, cukup untuk pengguna biasa, tapi bagi kalangan tertentu jumlah itu berada dalam batas minimal.

"Untuk alat kerja developer, 16 GB adalah batas minimum yang sangat tidak nyaman," ujar seorang pengembang web bernama Baldur Bjarnason. (asj/fyk)