Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Lazada Kerahkan Pasukan Selebgram

Lazada Kerahkan Pasukan Selebgram


Rachmatunnisa - detikInet

Foto: detikINET/Rachmatunnisa
Jakarta - Para influencer dengan follower bejibun seperti selebgram, beauty blogger, techno blogger dan lain-lain jadi senjata Lazada untuk menggaet lebih banyak konsumen berbelanja di lapaknya.

Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm mengatakan, sebelum banyak orang beralih ke online, sejak dulu pengalaman berbelanja selalu dipengaruhi interaksi sosial. Calon pembeli akan mengandalkan saran dan rekomendasi orang-orang yang mereka kenal.

"Ketika orang belanja mereka akan tanya pada temannya bagaimana pendapat mereka tentang merek ini. Bagaimana sepatu ini enak dipakai atau tidak. Jadi aktivitas berbelanja dan sosial sangat berhubungan," sebut Florian di kantor Lazada, Agro Plaza, Kuningan, Jakarta, Senin (7/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip data Ironpaper.com mengenai statistik marketing media sosial, pria yang akrab disapa Flo ini membeberkan bahwa 93% keputusan calon pembeli dipengaruhi oleh media sosial. Melihat peluang ini, Lazada pun punya ide untuk menggaet para influencer.

Jurus ini dikerahkan Lazada menyambut ajang belanja online 11 November atau lebih dikenal sebagai 11.11 yang akan digelar tak lama lagi. Di 11.11 tahun ini, Flo mengatakan fokus kegiatan ada pada inisiatif social commerce, di mana Lazada berperan sebagai penghubung brand, UKM untuk dapat berinteraksi lebih dekat dengan konsumen melalui media sosial.

"Khusus bagi produsen lokal yang kerap menghadapi kesulitan mempromosikan produk karena biaya iklan yang besar, mereka bisa memanfaatkan inisiatif ini sebagai alternatif promosi produknya," terang Flo.

Haikal Bekti Anggoro, Head of Online Marketing Lazada Indonesia mengatakan, Lazada melibatkan lebih dari 600 influencer di berbagai media sosial mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, blog, vlog dan lain-lain untuk meramaikan kegiatan promosi ini.

Melalui kegiatan ini, setiap influencer yang digandeng secara aktif berbagi cerita mengenai hobi dan barang-barang favorit mereka dengan hashtag #CeritaBelanjaLazada. Haikal mengklaim, kegiatan yang dilakukan sejak Oktober lalu ini secara akumulatif berhasil menyentuh dan menginspirasi lebih dari 100 juta orang.

"Terhubung dengan influencer akan membantu UKM mempromosikan produknya. Ketika ada satu barang yang dipakai influencer yang jumlah followernya banyak, akan banyak orang like dan konsumen jadinya tahu ada barang itu," ujar Haikal.

Sementara itu, Co-CEO Lazada Indonesia lainnya Duri Granziol menambahkan bahwa kampanye yang melibatkan para influencer ini bisa menggenjot jumlah transaksi yang terjadi di platform Lazada. Alih-alih menyebutkan target yang ingin dicapai, Duri membicarakan pencapaian Lazada Indonesia secara umum.

"Jumlah pesanan meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Sebanyak 80% pesanan datang dari aplikasi di perangkat mobile dan 90% pesanan dikirimkan dalam 24 jam," sebutnya.

Di acara ini, Lazada Indonesia juga mengajak serta perwakilan influencer yakni selebgram cilik Inaaya Arcilla, artis remaja Brandon Salim dan Beauty Blogger Agnes Oryza Kristel untuk berbagi pengalaman mereka berbelanja di Lazada. (rns/rou)
TAGS





Hide Ads