Ternyata, masalah masih belum selesai. Laporan terbaru menyebutkan, sebuah keluarga asal Nashville, Amerika Serikat (AS) menuntut Amazon karena hoverboard yang mereka beli meledak.
Parahnya, ledakan hoverboard tersebut merusak rumah mereka. Total kerugian jika dihitung secara kasar, kira-kira mencapai USD 1 juta. Namun pertanyaannya, mengapa Amazon yang kena tuntut? Seperti diketahui, Amazon hanya mendistribusikan penjualannya, bukan perusahaan yang memproduksi hoverboard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Foxes -- keluarga yang menuntut Amazon -- berpendapat Amazon dan semua anak perusahaannya memiliki informasi mengenai bahaya produk tersebut, menyusul laporan hoverboard meledak. Di luar itu, mereka juga sudah tahu kalau produk tersebut disalahpahami di website mereka," sebut Andersen.
Dia menambahkan, hal paling buruk dari peristiwa meledaknya hoverboard yang menimpa keluarga Foxes adalah terancamnya nyawa para penghuni rumah dan dampak traumatis mendalam pada mereka.
"Perlu pula dijelaskan, bahwa perangkat tersebut secara literal benar-benar menghancurkan setiap benda di rumah tersebut dalam hitungan menit," tambahnya.
Amazon belum menanggapi tuntutan keluarga Foxes. Respons yang dilakukan Amazon sejauh ini adalah mulai menawarkan pengembalian uang kepada para konsumen yang membeli hoverboard di situsnya. (rns/ash)