Awan mendung memang menggelayuti Samsung dalam beberapa minggu ke belakang. Recall Galaxy Note 7 secara besar-besaran sampai akhirnya dihentikan produksinya hanya dua bulan sejak diluncurkan, merupakan pukulan yang berat bagi Samsung.
Meski demikian, hal itu tak membuat Samsung terpuruk. Ketimbang berlarut-larut, Samsung memilih bangkit. Perusahaan asal Korea Selatan ini menjanjikan sesuatu yang menarik dalam pengembangan system on chip (SoC) dan teknologi memory processing. Sebelumnya, Samsung memulai produksi massal semikonduktor dengan teknologi 10 nanometer FinFET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecanggihan solusi DRAM 8 GB kami akan memungkinkan generasi smartphone teranyar yang lebih bisa diandalkan," kata Executive Vice President for Samsung's Memory Sales and Marketing Joo Sun Choi.
Chip ini nantinya akan menjadi chip 8 GB rendah daya pertama untuk smartphone. Empat chip 16 Gb LPDDR4 terbaru dengan teknologi 10 nanometer akan menjadi sumber kekuatan chip tersebut.
Disebutkan Samsung, chip 8 GB ini menjanjikan akan meningkatkan pengalaman mobile, terutama untuk perangkat yang memiliki layar besar Ultra HD. Bahkan, chip tersebut diklaim bisa ngebut dua kali lebih kencang dari DDR4 DRAM yang ada di PC. Bisa jadi Samsung akan menerapkannya pertama kali di Galaxy S8. Kita tunggu saja. (rns/fyk)