Dugaan penggunaan chipset 10 nm itu terjadi lantaran vendor ponsel raksasa Korea Selatan itu saat ini sudah memulai produksi massal dari chipset terbarunya itu. Dan ada kemungkinan besar bila chipset 10 nm itu akan menjadi senjata untuk Galaxy S8 yang jika sesuai dengan tradisi maka akan rilis awal tahun 2017.
Dikutip detikINET dari IB Times, Senin (17/10/2016), chipset 10 nm Samsung ini berbasis pada proses FinFET (10 LPE) dan mengadopsi struktur transistor 3D. Di mana bila dibandingkan dengan chipset sebelumnya, yakni 14 nm, chipset anyar ini 30% lebih efisien dengan 27% performa lebih tinggi dan 40% lebih irit konsumsi daya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raksasa elektronik asal Korea Selatan itu sudah pula menyatakan bila perangkatnya yang akan hadir di tahun 2017 akan menggunakan chipset berbasis teknologi ini. Sehingga semakin mengindikasikan kalau Galaxy S8 pun akan memakainya.
Masih berkaitan dengan kabar Galaxy S8, Samsung juga dilaporkan telah memulai pengembangan firmware untuk ponsel. SamMobile pernah melaporkan bahwa ROM Galaxy S8 saat ini sudah dikembangkan untuk penggunaan di China, Perancis, Jerman, Italia, Korea Selatan, Polandia, Inggris, dan Amerika Serikat. (mag/fyk)











































