Matikan Note 7, Samsung Geber Produksi Galaxy S7
Hide Ads

Matikan Note 7, Samsung Geber Produksi Galaxy S7

Yudhianto - detikInet
Kamis, 13 Okt 2016 16:56 WIB
Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati
Jakarta - Dihentikannya penjualan dan produksi Galaxy Note 7 menyisakan peluang bagi ponsel Samsung lainnya. Produsen Korea Selatan ini disebut melipatgandakan produksi Galaxy S7 untuk mengisi celah yang ditinggalkan Galaxy Note 7.

Tapi keputusan ini sejatinya tak begitu mengejutkan. Seperti diberitakan sebelumnya, seiring dihentikannya penjualan Galaxy Note 7, Samsung memprediksi bakal memperoleh penurunan pendapatan. Sehingga strateginya memprioritaskan ponsel lain yang tak kalah mumpuni secara fitur dan performa menjadi masuk akal.

Demi memuluskan tujuannya itu, Samsung pun disebut telah mulai menggeber produksi dan pemasaran Galaxy S7. Intinya Samsung tak ingin pengguna yang tadinya berpotensi memboyong atau telah menggunakan Galaxy Note 7 beralih ke pesaing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi seri Galaxy S7 bukan satu-satunya yang jadi andalan Samsung, seperti detikINET kutip dari GSM Arena, Kamis (13/10/2016), produsen negeri Ginseng ini juga mempercayakan Galaxy A8 versi 2016 untuk melakukannya. Meski bukan ponsel flagship, Galaxy A8 2016 dibekali spesifikasi kelas atas. Samsung membekali ponsel ini dengan prosesor Exynos 7420 yang sebelumnya digunakan seri Galaxy S6.

Kabar menarik juga datang dari Galaxy S8. Tak sedikit spekulasi yang menyebut kalau Samsung tengah mempertimbangkan kehadirannya jadi lebih cepat. Konon Galaxy S8 mungkin akan dirilis sekitar bulan Februari atau maret kalau tebakan ini terbukti.

Tapi tentu saja kabar itu masih spekulasi sehingga masih harus menunggu konfirmasi dari Samsung sendiri. (yud/fyk)
Berita Terkait