Tapi keputusan ini sejatinya tak begitu mengejutkan. Seperti diberitakan sebelumnya, seiring dihentikannya penjualan Galaxy Note 7, Samsung memprediksi bakal memperoleh penurunan pendapatan. Sehingga strateginya memprioritaskan ponsel lain yang tak kalah mumpuni secara fitur dan performa menjadi masuk akal.
Demi memuluskan tujuannya itu, Samsung pun disebut telah mulai menggeber produksi dan pemasaran Galaxy S7. Intinya Samsung tak ingin pengguna yang tadinya berpotensi memboyong atau telah menggunakan Galaxy Note 7 beralih ke pesaing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar menarik juga datang dari Galaxy S8. Tak sedikit spekulasi yang menyebut kalau Samsung tengah mempertimbangkan kehadirannya jadi lebih cepat. Konon Galaxy S8 mungkin akan dirilis sekitar bulan Februari atau maret kalau tebakan ini terbukti.
Tapi tentu saja kabar itu masih spekulasi sehingga masih harus menunggu konfirmasi dari Samsung sendiri. (yud/fyk)











































