Hal itu didasarkan pada sebuah dokumen ekspor-impor yang terdaftar di Zauba atau badan bea cukai di India. Di situ tertulis prosesor dengan tipe MSM8998, berikut spesifikasi layaknya sebuah ponsel. Disinyalir MSM8998 terbenam dalam sebuah ponsel prototipe.
Kalau mengacu pada kabar yang beredar sebelumnya, MSM8998 merupakan nama lain dari Snapdragon 830. Menariknya, dalam daftarnya tercatat kalau MSM8998 diimpor dengan status Lab Equipment. Artinya, seperti detikINET kutip PhoneArena, Selasa (11/10/2016), prosesor ini dikirim dengan tujuan pengujian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi dibandingkan pendahulunya, pengembangan Snapdragon 830 memang terkesan digeber. Ada yang bilang kalau ini ada kaitannya dengan dipercepatnya pengembangan Galaxy S8. Terutama karena alasan masalah yang dialami oleh Galaxy Note 7.
Kembali ke Snapdragon 830, prototipe yang mengusung prosesor ini dibekali RAM 4 GB dan memori internal 64 GB bila mengacu pada daftar Zauba. Banderol harganya yang tak main-main, tiap unitnya tercatat dihargai senilai USD 1.541 atau setara dengan Rp 20 juta (USD 1 = Rp 12.987).
Yang menarik lagi, Snapdragon 830 katanya bukan satu-satunya prosesor yang disiapkan Qualcomm. Kabarnya raksasa chip mobile ini juga tengah menyiapkan Snapdragon 835 sebagai varian yang lebih tinggi lagi, namun dengan basis chip yang sama yakni MSM8998. Kira-kira posisinya jadi seperti Snapdragon 820 dan Snapdragon 821. (yud/rou)