Apple Tutup Lubang yang Ditinggalkan BlackBerry

Jakarta - Setelah BlackBerry menyetop produksi ponselnya, Apple mengumumkan program anyar yang bertujuan untuk menggarap pasar yang ditinggal BlackBerry.

Program yang dimaksud adalah hasil kerja sama Apple dengan Deloitte, yang merupakan sebuah perusahaan konsultan. Dalam program ini, Deloitte akan memberikan konsultasi bagi perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan perangkat buatan Apple.

Ini adalah salah satu usaha Apple untuk meningkatkan penjualan perangkatnya di kelas korporat. Pasar ini dulunya adalah sumber pemasukan utama BlackBerry, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Kamis (29/9/2016).

Lebih dari 5.000 penasihat Deloitte akan diikutkan dalam inisiatif ini. Inisiatif ini bertujuan membantu para kliennya dalam penggunaan produk dan layanan Apple. Ini adalah program ke sekian Apple untuk menggarap pasar korporat, setelah sebelumnya juga menggandeng IBM pada 2014, dan Cisco dan SAP.

CEO Apple Tim Cook pun sempat angkat bicara soal keluarnya BlackBerry dari bisnis smartphone. Menurutnya, kesempatan yang muncul dari menurunnya penjualan BlackBerry harus dimanfaatkan secara maksimal.

"Menurut saya penjualan mereka sudah sangat rendah beberapa waktu ke belakang. Kami sangat fokus pada kesempatan ini, yang menurut kami sangatlah masif," ujar Cook dalam sebuah wawancara. (asj/ash)