Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
BlackBerry Merah Putih Digodok di Pabrik Cikarang

BlackBerry Merah Putih Digodok di Pabrik Cikarang


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - BlackBerry Limited dan PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) sepakat bikin perusahaan patungan alias joint venture (JV) untuk memproduksi BlackBerry Android di Cikarang, Indonesia.

"BB Merah putih akan memproduksi BlackBerry berbasis Android di Indonesia. Yang bikin BlackBerry Android nanti pabrik di Cikarang. Pabrik kita juga," kata Corporate Secretary TELE, Semuel Kurniawan kepada detikINET, Kamis (29/9/2016).

TiPhone sendiri memiliki pabrik di Delta Silikon, Cikarang dengan menempati area seluas 7.000 meter persegi di fase pertama. Pabrik ini akan memiliki kapasitas enam lini produksi dengan 300.000 unit smartphone per bulan pada enam bulan pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrik ini dioperasikan PT Adi Reka Mandiri dimana kepemilikannya dikuasai TiPhone dan perusahaan manufaktur elektronik asal Taiwan, Arima Communication Corporation.

Pernyataan Semuel juga diamini oleh Komisaris Tiphone Prasabri Pesti. Menurutnya, dengan BlackBerry Android diproduksi di dalam negeri, tentunya akan mendukung industri nasional.

"Yang jelas pabrikasinya di pabrik milik TiPhone di Cikarang. Sebuah kemajuan dari kacamata industri. Merek global dibikin di Indonesia untuk market nasional dan internasional," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan BlackBerry Messenger (BBM) sudah dimiliki oleh pelaku usaha asal Indonesia. Pernyataan ini juga diperkuat Menkominfo Rudiantara.

"Ada perjanjian antara perusahaan Indonesia dengan BlackBerry soal BBM, dimana kalau kita bicara de facto di lapangan, semua sudah dikontrol oleh perusahaan dari Indonesia," kata Rudiantara usai rapat dengan Komisi I DPR RI.

Rudiantara mengungkapkan, BBM sudah sejak dua bulan atau sekitar pertengahan 2016 menjadi milik perusahaan Indonesia. "Strukturnya bagaimana, itu masalah bisnis. Mungkin mereka belum mau ekspos kali," ucapnya.

Namun menurut Semuel, bukan cuma BlackBerry Messenger saja lingkup kerja samanya dalam perusahaan patungan itu. Untuk produksi handset dan perangkat lainnya juga termasuk -- asalkan itu berhubungan dengan pasar retail, bukan korporat. (ash/ash)





Hide Ads