"Terimakasih kepada pihak Samsung Indonesia pada tanggal 24 September 2016 telah berkunjung ke kediaman saya, untuk investigasi, menjawab & menyelesaikan masalah hape saya sehingga antara saya dengan pihak Samsung sudah diselesaikan dengan baik," jelas Vera Devona di akun Facebooknya.
Vera merupakan pengguna yang melaporkan insiden terbakarnya Galaxy A3 Duos. Kejadian tersebut terjadi 19 September 2016 sekitar 18:30 saat gadget miliknya sedang dimainkan oleh anaknya di tempat tidur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum sampai 5 menit dimainkan tiba-tiba itu hape ngeluarin asap tebal menuhin ruangan dan bau terbakar yang menyengat. Jari anak saya sampai melepuh dan membakar kasur, untungnya itu hape langsung saya tendang jatuh ke lantai, mencegah supaya gak ngebakar kasur lebih lebar lagi," cerita Vera.
Setelah mengetahui kabar ini, Samsung Indonesia langsung bergerak cepat untuk melakukan investigasi. Vera sendiri mengharapkan untuk seluruh produsen merek elektronik apapun, semoga ke depannya memiliki produk dan dapat memberikan service yang lebih baik untuk konsumen.
"Serta dapat lebih mengkampanyekan/mensosialisasikan cara penggunaan produk elektronik tersebut (contoh : peng-cas-an baterai, dll) sehingga konsumen/user dapat lebih berhati-hati dalam penggunaannya untuk menghindari kejadian yang tidak diharapkan," harapnya.
"Tetap selalu waspada terhadap barang elektronik ya teman... Terutama di dekat anak tercinta.. Sebisa mungkin dampingi mereka saat mengoperasikan barang-barang tersebut," tutupnya. (ash/rns)