Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Galaxy Note 2 Ditemukan Berasap di Dalam Penerbangan

Galaxy Note 2 Ditemukan Berasap di Dalam Penerbangan


Muhammad Alif Goenawan - detikInet

Foto: istimewa
Jakarta - Karena masalah anomali baterai, lembaga Federal Aviation Administration (FAA) sepakat melarang para penumpang pesawat terbang untuk mengaktifkan atau mengisi daya Samsung Galaxy Note 7 selama berada di dalam penerbangan. Namun, masalah ternyata justru ditimbulkan oleh perangkat Galaxy yang lain.

Adapun perangkat Galaxy yang dimaksud adalah Galaxy Note 2. Menurut laporan, phablet generasi kedua Samsung ini didapati mengeluarkan asap ketika berada dalam penerbangan maskapai IndiGo dari Singapura ke Chennai, India.

Kejadian bermula ketika salah seorang penumpang melihat adanya kepulan asap yang berasal dari kompartemen bagasi. Karena curiga, penumpang pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut pada awak kabin yang bertugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah ditelusuri, asap tesebut berasal dari Galaxy Note 2 yang bersemayam di tas kecil. Tanggap dengan apa yang terjadi, petugas langsung menyemprot phablet tersebut dengan alat pemadam kebakaran sebelum akhirnya memasukkan perangkat ke dalam tangki berisikan air.

Meski sempat menimbulkan panik, dalam pernyatannya maskapai IndiGo mengatakan bahwa semuanya aman dan pesawat pun mendarat dengan normal. "Pesawat mendarat dengan normal di Chennai dan semua penumpang telah dikeluarkan dengan prosedur normal," ujar pihak IndiGo dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (25/9/2016).

Meski menimbulkan kepulan asap, pihak maskapai mengklaim tidak ada kobaran api yang timbul dari Galaxy Note 2 tersebut.

Mendengar adanya kejadian yang ditimbulkan oleh perangkatnya, juru bicara Samsung pun akhirnya angkat bicara. "Kami telah menghubungi pihak otoritas terkait untuk mengumpulkan informasi," ujar juru bicara. (mag/mag)
TAGS





Hide Ads