Sampai saat ini Samsung sudah menerima 92 laporan baterai yang overheat di AS, juga 26 kasus terbakar serta 55 kasus properti yang rusak akibat meledaknya Note 7. Penarikan unit Note 7 ini dilakukan bersama US Consumer Product Safety Commission.
Menurut perusahaan asal Korea Selatan itu, unit pengganti Note 7 akan mulai tersedia di Amerika Serikat tak lebih dari 21 September mendatang, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (16/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah Samsung ini kemudian diikuti oleh bermacam larangan yang ditetapkan oleh berbagai lembaga terhadap kehadiran Note 7. Salah satunya adalah Federal Aviation Administration (FAA) yang melarang penggunaan Note 7 di dalam pesawat.
Menurut Samsung, secara total ada 2,5 juta unit Note 7 yang perlu ditarik dari pasaran. Sejumlah analis memperkirakan recall ini akan membuat Samsung kehilangan pendapatan sebesar USD 5 miliar. (asj/ash)