Penelitian itu menyebutkan bahwa ada 28 juta unit smartphone dikapalkan di Asia Tenggara di kuartal II tersebut, naik 18,1% dari kuartal sebelumnya dan 6,5% dari tahun lalu. Negara yang masuk obyek riset IDC ini adalah Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
"Harga kompetitif dan aktivitas marketing agresif adalah faktor pendorong utama bagi pasar Asia Tenggara yang sensitif harga. Smartphone yang harganya kurang dari USD 150 mencakup 68% dari seluruh pengapalan smartphone di kuartal II," kata Jensen Ooi, Market Analyst IDC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi lima besar berturut-turut ditempati Samsung, Oppo, True, Asus dan Lava. Bagi yang masih asing, True adalah operator di Thailand yang juga menjual smartphone. Sedangkan Lava adalah merek ponsel asal India.
![]() |
Samsung bertahan di posisi teratas berkat sukses seri Galaxy J yang laris manis. Kemudian flagship Galaxy S7, menurut IDC, performanya juga lebih baik di pasaran dibandingkan Galaxy S6.
Oppo sendiri untuk pertama kalinya berada di posisi kedua. Meski promosi aktif Oppo banyak dilakukan untuk seri F1, sebenarnya yang paling laku menurut IDC adalah Oppo Neo. Demikian juga Asus, model terlaris mereka juga yang harganya terjangkau, yaitu Zenfone Go.
(fyk/ash)












































