"Meskipun Samsung sudah merespons dengan cepat, masih ada laporan luka atau kerusakan yang diakibatkan Note 7. Tapi apakah Samsung harus bertanggung jawab soal ini?" sebut Tony Bradley, kolumnis teknologi di Forbes yang dikutip detikINET, Selasa (13/9/2016).
Samsung sudah mengeluarkan keputusan recall sekitar dua minggu lalu dan mengakui ada isu besar di Note 7. Masalahnya meski sudah mengetahui risikonya, tetap ada yang bertahan memakai perangkat tersebut, tidak segera menukarkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika sudah tahu, pengguna Note 7 yang tidak mempedulikan peringatan dan tidak ikut serta dalam penukaran menanggung risiko sendiri," kata dia.
"Jangan salah, ini memang kekacauan yang ditimbulkan Samsung dan mereka harus membersihkannya. Tapi jika Samsung sudah meminta untuk berhenti memakai Note 7 dan Anda terus memakainya, apapun yang terjadi adalah risiko Anda," pungkasnya.
Kabarnya sudah ada sekitar 2,5 juta unit Note 7 yang diproduksi. Dan sekitar sejuta di antaranya sudah sampai di tangan end user. Daripada terjadi sesuatu, lebih baik segera ditukarkan.
(fyk/ash)