Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Samsung Keburu Nafsu Menjegal iPhone 7?

Samsung Keburu Nafsu Menjegal iPhone 7?


Fino Yurio Kristo - detikInet

Foto: detikINET/adifidarahman
Jakarta - Sukses Galaxy S7 di pasaran membuat Samsung ingin menjaga momentum di puncak. Terutama tentu untuk semakin menjauh dari Apple. Namun isu baterai di Note 7 memperlambat langkah Samsung.

Dikutip detikINET dari Reuters, sejak tahun lalu Samsung memang memajukan sebulan jadwal peluncuran smartphone flagship. Sebuah strategi yang jitu dan membantu Samsung menjegal pesaing. Tak terkecuali Note 7 yang tentu adalah ancaman besar iPhone 7.

Note 7 diluncurkan dan dipasarkan lebih awal dari iPhone 7. Pujian pun mengalir dari para kritikus terkait beragam fitur terobosan di Note 7, sebut saja pemindai iris dan desain yang seksi. Dan awalnya, Note 7 laris manis di seluruh dunia sebelum masalah baterai muncul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah kejadian sial, sepertinya Samsung agak terburu-buru dan mungkin saja membuat para suplier juga terburu-buru," sebut Chang Sea Jin, profesor bisnis di Korea Advanced Institute of Science and Technology.

Buru-buru merilis Note 7 itu mungkin membuat masalah baterai tidak terendus. Tapi Samsung langsung bergerak cepat mengamankan reputasinya dengan melakukan recall seluruh Note 7 yang sudah diproduksi. Sebuah langkah yang banyak dipuji meski tentu saja memakan ongkos besar, diprediksi bisa mencapai USD 1 miliar.

Samsung berjanji akan memperketat proses kontrol kualitas. "Saya bekerja untuk memperketat proses kontrol kualitas kami," sebut Koh Dong jin, kepala divisi smartphone Samsung.

Investor sendiri menyambut baik langkah recall Samsung. Harga saham Samsung naik 0,8% setelah sebelumnya sempat turun setelah kabar soal isu baterai di Note 7 menyebar.

(fyk/ash)





Hide Ads