Menurut Shimi Zhang yang dikenal sebagai salah satu programmer terbaik di China, alasan mengapa negaranya bisa punya programmer terbaik di dunia lantaran malah karena terbatasnya opsi untuk belajar pemrograman.
Tapi bukannya menyerah, pelajar di China berusaha keras mencari jalan lain untuk mempelajarinya. Jalan lain yang dimaksud bisa jadi adalah belajar sendiri atau otodidak melalui sumber-sumber bacaan, seperti lewat internet atau melalui buku-buku soal pemrograman yang banyak dijual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi pemerintah China juga tidak diam saja, sejumlah kompetisi dilakukan untuk menjaring programmer-programmer muda yang berkualitas. Sebut saja National Olympiad in Informatics in Provinces (NOIP) dan China Team Selection Contest (CTSC).
Selanjutnya para pemenang dari kompetisi-kompetisi pemrograman tersebut akan dibawa ke tingkat yang lebih tinggi lagi, yakni International Olympiad in Informatics (IOI). Tahun 2016 ini China berhasil menempatkan tiga programmernya mendulang medali emas di kompetisi dunia tersebut. Tapi raihan ini bukan suatu yang mengejutkan karena sudah 10 tahun belakangan programmer China langganan mendapat medali emas.
"Itu bukan apa-apa kalau merunut pada aturannya (kompetisi IOI-red). Programmer yang sudah berhasil meraih medali emas, tak akan dipilih lagi untuk ikut (IOI). Artinya, programmer-programmer China yang berhasil mendapat medali emas langsung berhasil ketika pertama kali mengikutinya," pungkas Zhang. (yud/fyk)











































