Keterlambatan terjadi di hampir semua negara, termasuk kampungnya sendiri, Korea Selatan. Samsung sebelumnya mengumumkan pengiriman Galaxy Note 7 ke tiga operator besar di Korea Selatan, SK Telecom, KT dan LG Uplus yang dimulai pekan ini, namun tiba-tiba harus ditunda.
"Pengapalan Galaxy Note 7 tertunda karena kami perlu melakukan pengujian tambahan untuk mengecek kualitas produk," kata Samsung seperti dikutip dari Reuters, Kamis (1/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apple dijadwalkan merilis iPhone 7 pekan depan. Dan isu Samsung ini ramai. Jadi kondisi seperti ini tidak baik," kata Manager Asset Management HDC Park Jung-hoon.
Dia menambahkan, karena masalah ini, Samsung pun harus mengalami penurunan rata-rata harga penjualan smartphone dan keuntungan. Saham Samsung tercatat turun 3% di angka 1.572 juta won.
Selain itu, di tengah isu penundaan, muncul kabar insiden Galaxy Note 7 yang mengalami panas berlebih (overheat). Belum diketahui secara pasti penyebab permasalahan ini. Investigasi terkait laporan ini juga masih dilakukan, termasuk kemungkinan adanya kelalaian pengguna lantaran menggunakan charger abal-abal alias tidak original.
"Samsung perlu merespons hal ini dengan cepat, untuk meredakan gejolak pasar," sebutnya.
Namun Samsung belum memberikan informasi detail, termasuk soal mengapa mereka perlu melakukan kualitas kontrol lebih ketat dan pengapalan ke negara mana saja yang akan terpengaruh. (rns/ash)