Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Pengiriman Note 7 Telat, Samsung Siapkan Kompensasi

Pengiriman Note 7 Telat, Samsung Siapkan Kompensasi


Ardhi Suryadhi - detikInet

Foto: detikINET/adifidarahman
Jakarta - Respons positif didapatkan Samsung Galaxy Note 7 di awal perjalanannya. Keran pre order yang dibuka di sejumlah negara langsung diserbu pelanggan.

Bahkan di Indonesia, stok awal Galaxy Note 7 yang disiapkan Samsung ludes hanya dalam waktu tiga hari. Jauh lebih cepat dari jadwal yang direncanakan, 5-21 Agustus 2016.

Vebbyna Kaunang, Marketing Director IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia mengatakan, antusiasme pasar terhadap Galaxy Note 7 jauh melebihi dari pendahulunya, Note 5.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsung memang tak bisa mengungkapkan sudah seberapa banyak pesanan Note 7 yang masuk ke 'dapurnya', namun melihat fakta di lapangan dimana Note 7 langsung habis dalam tiga hari, sudah bisa menegaskan hal tersebut.

"Kita gak tahu angkanya berapa, tak ada datanya HQ (kantor pusat Samsung). Tapi yang pasti baru tiga hari sudah habis. Jadi dilihat dari time frame-nya, antusiasme pasar terhadap Note 7 melebihi Note 5," ujarnya saat dikonfirmasi detikINET, Rabu (31/8/2016).

Meski demikian, calon pemilik Note 7 masih harus lebih bersabar untuk bisa merasakan langsung smartphone yang sudah dibekali pemindai iris tersebut untuk sistem keamanannya.

Pasalnya, ada keterlambatan dalam pengiriman bagi pelanggan yang sudah melakukan pre order dari yang sebelumnya dijadwalkan pada 1 september menjadi 17 September 2016.
Vebbyna Kaunang, Marketing Director IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia.

"Kami menghargai permintaan yang tinggi dan respons yang positif atas Galaxy Note7 dari konsumen di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sehubungan dengan permintaan pre order di seluruh dunia yang melampaui perkiraan, kami mohon maaf bahwa kami harus menyesuaikan ketersediaan di Indonesia, sehingga pengambilan produk yang telah di-pre order dimulai tanggal 17 September 2016," papar Vebbyna.

Pun demikian, calon pemilik Note 7 di Indonesia jangan lantas menggerutu. Sebab, Samsung telah menyiapkan kompensasi untuk mengobati kekecewaan pelanggan yang telah melakukan pre order.

Ada beberapa opsi kompensasi yang telah digodok oleh internal Samsung. "Namun yang pasti tak bakal mengecewakan konsumen," ujar Vebbyna.

"Sekali lagi kami ingin meminta maaf atas keterlambatannya dan kami terus berusaha memberikan service terbaik kepada para pelanggan," pungkasnya.

Samsung diperkirakan bisa menjual hingga 15 juta Galaxy Note 7 tahun ini. Prediksi ini lebih tinggi dari penjualan Galaxy Note 5 yang terjual 9 juta unit tahun lalu.

Penjualan Galaxy Note 7 disebut-sebut bisa melebihi pendahulunya, dengan pertimbangan, ada banyak pengembangan signifikan yang menarik minat konsumen. Mulai dari display dual-curved, tahan air, S Pen yang lebih canggih sampai pemindai iris. (ash/fyk)





Hide Ads