Ongkos yang dikeluarkan dalam urusan cetak-mencetak cenderung melambung tinggi. Untuk mengakomodir permasalahan itulah Epson akhirnya merilis printer yang dimaksud.
Oleh Epson, printer ini diberi nama WF-R8591. Diklaim lebih efisien karena printer inkjet yang ditujukan untuk segmen korporasi itu telah mengusung teknologi RIPS alias Replaceable Ink Pack System.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bayangkan 75.000 halaman dibanding dengan 2.200 halaman yang dihasilkan oleh printer laser. Dengan begitu, pengguna tidak harus gonta-ganti tinta yang mana berujung pada menumpuknya limbah toner," terang Li di acara peluncuran di hotel Courtyard by Marriot, Nusa Dua, Bali, Jumat (26/8/2016).
![]() |
Penghematan tak hanya terjadi pada pemakaian tinta, daya yang diserap oleh printer ini ketika menyala pun juga jauh lebih rendah dari printer pada umumnya. Lin dengan bangga mengatakan bahwa untuk bisa menyalakan WF-R8591 hanya membutuhkan daya 40watt.
"Tentu jauh lebih irit ketimbang printer sekelas yang butuh tenaga hingga 500watt," ujar Lin. Malah dalam sebuah demo, printer tersebut bisa nyala hanya dengan bantuan tenaga yang diperoleh dari gowesan sepeda.
![]() |
Terakhir, teknologi yang tak kalah menarik yang ditawarkan adalah teknologi Epson Precision Core. Teknologi ini akan mengelola printhead untuk bisa mencetak dengan volume tinggi pada kecepatan ISO hingga 24ipm.
Sebagaimana printer inkjet, WF-R8591 memanfaatkan empat kantung tinta yang terdir dari tiga CMYK dan satu B/W untuk menghasilkan media. Harga per kantungnya dipatok Rp 4,5 juta hingga 5 juta.
Sementara untuk memboyong WF-R8591, Anda harus merogoh kocek Rp 59,5 juta untuk versi basic. Sementara untuk versi full, printer ini dbanderol Rp 74,5 juta. (mag/rou)













































