Juru bicara Samsung seperti dikutip dari Reuters, Kamis (25/8/2016) mengatakan, pihaknya berupaya keras meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi tingginya permintaan.
Sejumlah pengamat mengatakan, Samsung bisa kehilangan pasar jika gagal memenuhi permintaan dan memanfaatkan momen ini. Apalagi, karena kondisi ini pula, perilisan di sejumlah negara akan molor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa analis berkomentar, Samsung saat ini sedang menggenjot produksi, di lokasi di mana Galaxy Note 7 dibuat. Pasokan seharusnya bukan masalah, mengingat Samsung sendiri yang membuat komponen utama Galaxy Note 7, termasuk display dan chip.
Samsung diperkirakan bisa menjual hingga 15 juta Galaxy Note 7 tahun ini. Prediksi ini lebih tinggi dari penjualan Galaxy Note 5 yang terjual 9 juta unit tahun lalu.
Penjualan Galaxy Note 7 disebut-sebut bisa melebihi pendahulunya, dengan pertimbangan, ada banyak pengembangan signifikan yang menarik minat konsumen. Mulai dari display dual-curved, S Pen yang lebih canggih sampai pemindai retina. (rns/fyk)