Menurut Motorola, fitur tersebut sudah mereka gunakan di Moto X generasi pertama, seperti yang mereka kicaukan dalam akun Twitter resminya, @Moto_USA. "In what galaxy is it okay to steal competitor phone' cool features? #TheOriginalAlwaysOnDisplay #motozdroid," tulis Motorola.
Samsung sebenarnya sudah menggunakan fitur AOD sejak mereka merilis Galaxy S7. Namun di Note 7, fitur tersebut ditingkatkan kemampuannya, sehingga bisa menampilkan lebih banyak notifikasi, juga bisa dipakai untuk mencatat menggunakan S-Pen, dan sejumlah hal lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
In what galaxy is it okay to steal competitor phones' cool features? #TheOriginalAlwaysOnDisplay #motozdroid pic.twitter.com/T75byy5bIx
β Moto US (@Moto_USA) August 18, 2016
Konsep fitur AOD pertama diterapkan oleh Symbian OS yang dipakai di ponsel Nokia, tepatnya Nokia N86 yang menggunakan layar AMOLED hemat daya. Ponsel tersebut diluncurkan pada tahun 2009 dan digunakan di ponsel-ponsel Symbian generasi selanjutnya.
Nokia pun kembali memperkenalkan fitur ini pada tahun 2013 pada perangkat Windows Phone dengan nama Glance Screen, demikian dikutip detikINET dari Android Authority, Jumat (19/8/2016). (asj/ash)