Belakangan, penjualan iPhone menurun, anjlok 15% dalam laporan keuangan terbaru Apple dibanding tahun sebelumnya. Dikutip detikINET dari Guardian, Senin (1/8/2016), hal itu memang tak dapat dihindari karena selain ketatnya persaingan, pasar smartphone kian jenuh.
Seiring pudarnya kecemerlangan iPhone, Apple melancarkan proyek lain, misalnya mereka digosipkan membuat proyek mobil listrik bersandi Project Titan. Namun apapun itu, rasanya akan sangat sukar mengekor sukses iPhone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apple akan kesulitan untuk menghadirkan konsep atau kategori yang menandingi iPhone, apalagi memangnya produk teknologi tinggi lain yang berpotensi terjual pada setiap orang di dunia?" tambahnya.
Ponsel Android memang sangat banyak terjual, namun itu ditunjang karena modelnya yang juga sangat banyak. Sedangkan iPhone seperti diketahui hanya terdiri dari sangat sedikit varian.
Sayang di masa depan, nasib baik diprediksi makin menjauh dari iPhone. Sebab dari sekitar 2,5 miliar calon konsumen smartphone, kebanyakan adalah dari kalangan yang tidak mampu atau berminat membeli iPhone.
"Kebanyakan dari mereka berasal dari negara berkembang dan banyak yang hanya akan membeli ponsel di bawah banderol USD 100 atau USD 50," sebut Benedict Evans, analis dari firma kapital Andreessen Horowitz. (fyk/rou)