Pabrikan asal Korea Selatan itu awalnya memperkirakan akan bisa mengapalkan sekitar 3 sampai 3,5 juta unit G5 pada Q2 2016. Namun angka pengapalan itu disebut hanya akan mencapai 2,5 juta unit, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Selasa (12/7/2016).
Efek dari penurunan jumlah pengapalan itu adalah LG akan menderita kerugian sekitar USD 110 juta dari divisi Mobile Communications-nya. Meski begitu, angka ini lebih baik ketimbang kerugian LG pada kuartal yang sama tahun sebelumnya, yaitu USD 174,5 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penyebab merosotnya pengapalan G5 ini adalah penjualan Galaxy S7 dan S7 Edge yang diestimasi sudah mencapai 26 juta unit sejak diluncurkan Maret lalu. Namun masih ada pabrikan ponsel yang nasibnya lebih buruk dari LG, yaitu HTC. Pabrikan asal Taiwan itu kemungkinan hanya bisa menjual 1 juta unit HTC 10 pada tahun 2016 ini. (asj/rou)