Laptop Bisnis vs Laptop Consumer, Apa Bedanya?
Hide Ads

Laptop Bisnis vs Laptop Consumer, Apa Bedanya?

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 30 Jun 2016 16:57 WIB
Foto: Dok. Asus
Jakarta - Vendor pembuat laptop kerap kali membedakan antara laptop kelas consumer dengan kelas bisnis. Padahal keduanya sekilas mempunyai spesifikasi yang sama. Apa sih bedanya?

Ada banyak standar berbeda yang diterapkan vendor untuk laptop kelas bisnis buatannya. Namun kebanyakan dari mereka punya kesamaan, yaitu soal ketahanan.

Laptop consumer biasanya dibeli oleh perorangan, yang (seharusnya) akan lebih hati-hati ketika menggunakan barang pribadinya. Namun berbeda dengan laptop bisnis, yang dibeli oleh kantor untuk digunakan oleh karyawannya. Biasanya, karena bukan milik pribadi penggunaannya pun bisa dibilang akan asal-asalan.
Untuk itulah laptop kelas bisnis perlu mempunyai kekuatan lebih dibanding laptop kelas consumer. Salah satu yang membuat laptop bisnis ini adalah Asus, yang melabelinya dengan nama Asus Pro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laptop Asus Pro disebut mempunyai standar ketahanan yang lebih tinggi dibanding kelas consumer karena telah melalui pengujian yang lebih banyak dalam tahap produksinya.

"Pengujian yang meliputi drop test, uji ketahanan engsel notebook, serta uji tekanan pada panel dilakukan demi memastikan standar yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk konsumer," ujar Juliana Cen dalam keterangan yang diterima detikINET.

Sayangnya hal tersebut terkadang membuat harganya jualnya menjadi mahal jika dibanding dengan laptop consumer. Namun Asus Pro juga tersedia dengan harga yang terjangkau, salah satunya adalah seri P2420, yang disebut oleh Asus sebagai laptop yang ramah anggaran untuk usaha kecil menengah (UKM).

"Asus Pro P2420 juga menjadi notebook yang paling terjangkau untuk kalangan UKM dengan spesifikasi mutakhir. Notebook yang menggunakan prosesor Intel generasi ke-5 ini didesain khusus untuk berbagai kalangan bisnis yang memiliki tingkat mobilitas tinggi," tambah Juliana.

Untuk menunjang efisiensi dan produktivitas, laptop ini mendukung Windows 10, DVD writer, port HDMI dan port VGA untuk presentasi. Adapun model yang tersedia untuk berbagai skala bisnis mulai dari varian dengan prosesor Intel Celeron N3050, Intel Pentium N3700, Intel Core i3-5005U, dan Intel Core i5-5200U.

Laptop tersebut memiliki fingerprint reader untuk pengamanan data dan dukungan port yang juga lebih banyak dibandingkan dengan yang tersedia pada brand lain. Sebanyak 4 buah port, 1x port USB 2.0 dan x3 port USB 3.0 disediakan untuk proses transfer data 10x lebih cepat.

Yang menarik, salah satu port USB 3.0 tersebut juga mendukung fitur USB Charger+ yang dapat digunakan untuk melakukan charging terhadap gadget meski Asus Pro P2420 dalam kondisi power off. Pengisian baterai perangkat mobile juga 50% lebih cepat meskipun notebook dalam keadaan sleep atau shut down.

Untuk kenyamanan bekerja, ASUSPRO P2420 menggunakan layar Anti-Glare dan keyboard dengan travel distance yang cukup jauh, mencapai 2,3mm, sehingga mantap saat ditekan. Keyboard tersebut juga berfitur Anti Spill untuk mengamankan data saat terpercik air.

Tidak seperti notebook yang ditujukan untuk segmen korporasi pada umumnya, AsusPro P2420 series memiliki desain solid, profesional namun tetap elegan. Di Indonesia, Asus Pro Essential P2420 tersedia di harga mulai dari Rp4,699 juta dan bergaransi global selama 2 tahun. (asj/asj)