CEO Retail Erajaya Group Jeremy Sim mengatakan, setidaknya butuh waktu setahun agar pihaknya mendapat lampu hijau dari Apple.
"Kami sudah berbicara dengan Apple sejak awal tahun 2015. Tapi baru dapat izin mereka sekitar akhir tahun lalu," ungkap Jeremy saat berbincang usai peluncuran toko online iBox di Jakarta, Selasa malam (21/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari tampilan dan isi website saja perlu persetujuan dari Apple. Mereka juga melihat bagaimana sistem pelayanan dan pengirimannya," kata pria berkaca mata itu.
Jerih payah tentu ada hasil. Erajaya akhirnya mengantongi lisensi Apple Premium Reseller (APR) online. Ini menjadikan mereka sebagai yang pertama mendapatkan sertifikasi APR online dan negara ketiga setelah Malaysia dan Singapura.
Setelah empat bulan proses pengembangan, akhir April lalu toko online iBox pun mulai diujicobakan. Seluruh karyawan Erajaya disuruh menjajal untuk menemukan kekurangan dalam website tersebut.
Mulai Juni ini ibox.co.id pede tampil ke publik. Hanya saja berbeda dengan e-commerce lainnya yang buka 24 jam, toko online iBox hanya beroperasi dari jam 09.00 - 17.30 WIB.
Mereka pun baru memproses pesanan pada H+1 setelah pembayaran diterima sebelum pukul 17.00 WIB. Sementara e-commerce pada umumnya akan langsung memproses begitu pengguna telah terkonfirmasi melakukan pembayaran.
Ditanyakan soal ini, Jeremy menjawab pihaknya masih memiliki keterbatasan. Alhasil, mereka belum bisa beroperasi 24 jam untuk saat ini.
Meski demikian bila toko onlie iBox terus berkembang. Mereka berencana membuat waktu operasi layakanya e-commerce lain.
"Kita akan kaji ulang, bila ke depannya semakin bagus, kami akan mempercepat pelayanannya," pungkas Jeremy. (afr/ash)