Masuk Indonesia, Moto Z Tunggu TKDN
Hide Ads

Masuk Indonesia, Moto Z Tunggu TKDN

Adi Fida Rahman - detikInet
Rabu, 15 Jun 2016 04:13 WIB
Foto: detikINET/AN Uyung Pramudiarja
Jakarta - Kehadiran Moto Z di Indonesia kemungkinan bakal molor. Lenovo sebagai induk Motorola masih menunggu skema aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) terlebih dulu.

Hal tersebut diutarakan Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia Adrie R. Suhadi usai peluncuran ponsel Vipe K5 Plus bersama Smartfren di Ballroom Kempinski, Jakarata, Selasa malam (14/6/2016).

Ia menjelaskan, Motorola memang berencana akan memboyong Moto Z ke pasar global pada September mendatang. Tapi dirinya belum bisa memastikan apakah Indonesia memiliki jadwal yang sama dikarenakan skema TKDN yang belum final.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk Indonesia belum tahu, tergantung TKDN," tegas Adrie.

Pihak Lenovo Indonesia akan lebih dulu mempelajari skema TKDN yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebab untuk membesut perangkat Motorola perlu penanganan khusus.

"Karena assessment pabrik. Secara teknologi perangkat Motorola lebih sophisticated, perlu rekanan pabrik yang sanggup mengerjakannya. Bila TKDN Software, kia akan pelajari bagaimana kesempatan untuk memasukkan Motorola dengan skema software," jelas pria berkacamata ini.
Salah satu aksesori Moto Mods di Moto Z yang berupa speaker.

Adrie memastikan pihaknya akan membawa pula MotoMods, aksesori moduler Moto Z. Hanya saja apa yang akan dibawa belum bisa dipasikan.

"MotoMods harus masuk karena kalau gak kurang juga nilai keseruannya. Tapi kita belum tahu apa yang akan dimasukkan, kami pelajari dulu mana yang paling menarik untuk orang Indonesia," pungkas Adrie.

Seperti diketahui Moto Z resmi dirilis pada 10 Juni lalu. Menawarkan bodi yang tipis dan berselimutkan metal.

Layarnya sendiri 5,5 inch QHD dengan teknologi Super AMOLED. Seperti kabar yang telah beredar, ponsel ini ditenagai prosesor Snapdragon 820 dan RAM 4 GB.

Motorola menawarkan dua pilihan memori internal, yakni 32 GB dan 64 GB. Untuk kebutuhan fotografi, tersemat kamera belakang berukuran 13 megapixel yang dilengkapi dual LED dan OIS.

Sementara untuk kebutuhan selfie, tersedia kamera depan 5 megapixel. Kamera ini punya fitur wide angle, alhasil bisa selfie dengan lebih banyak orang.

Moto Z dilengkapi port USB C. Untuk keamanan, perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat itu menambahkan sensor sidik jari.

Kapasitas baterainya hanya 2.600 mAh. Motorola melengkapinya dengan teknologi fast charging. Hanya mengisi 15 menit, baterai dapat bertahan hingga 8 jam pemakaian.

Rencananya Motorola mulai memasarkannya pada pertengahan tahun ini di Amerika Serikat dan baru September bakal diboyong ke sejumlah negara.Sayangnya, mereka belum mengungkap berapa harga ponsel ini. (afr/ash)