Pernyataan ini muncul saat Huawei meluncurkan P9, P9 Plus dan P9 Lite di Afrika Selatan, yang keluar dari mulut GM Huawei Consumer Business Group Afrika Selatan Charlene Munilall, demikian dikutip detikINET dari 9to5google, Selasa (7/6/2016).
"Nexus adalah produk yang sangat niche. Banyak pencinta teknologi yang menyukainya namun pembelinya hanya sedikit. Para operator biasanya tak mengambil (bundling) perangkat Nexus. Meski begitu, tahun ini kami akan kembali membuat Nexus," ujar Munillal di acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contohnya RAM-nya yang berkapasitas 4 GB dan prosesor Snapdragon 820. Padahal Nexus 6P yang diluncurkan pada akhir 2015 lalu mempunyai RAM 3 GB dengan prosesor kontroversial Snapdragon 810.
Apakah ponsel berkode Marlin yang muncul di laman situs Geekbench tersebut akan penerus Nexus 6P? Kita harus menunggu sampai Google benar-benar meluncurkan ponsel tersebut, yang biasanya mereka lakukan di kuartal terakhir setiap tahunnya. (asj/ash)