"Layar 6,8 inch ini memiliki resolusi 1080p full HD yang tak setajam di layar yang kecil. Namun ia mengusung kepadatan layar 324 pixel per inch. Ini cukup tajam untuk melihat konten," tulis Aloysius Low dari Cnet yang telah melakukan hands on.
Tentu dengan ukuran sedemikian besar, handset ini kemungkinan tak nyaman digenggam dengan satu tangan. Walau bagi yang ingin terpuaskan melihat konten video dan foto di layar yang lega, ZenFone 3 Ultra bisa jadi alternatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|  | 
Di sisi kamera terlihat mumpuni di atas kertas dengan kamera utama resolusi 23 megapixel serta kamera depan 8 megapixel. Fitur lain misalnya pemindai sidik jari, USB Type C serta dukungan DTS 7.1 untuk performa audio lebih mumpuni.
Rencananya, Asus akan segera menjual ZenFone 3 Ultra ini di wilayah Taiwan, Asia Pasifik dan Eropa, kemungkinan di pertengahan bulan Juni. Harganya di kisaran USD 479.
"Saya pikir, handset dengan ukuran layar di atas 6 inch itu terlalu besar namun mungkin Asus mengincar konsumen yang menggunakannya sebagai perangkat hybrid, yang memberikan keuntungan layar besar tanpa harus membeli tablet dan ponsel secara terpisah,"tulis Low.
ZenFone 3 Ultra kemungkinan akan mendapat lawan berat, yakni Xiaomi Max. Xiaomi Max juga mengusung layar besar, 6,44 inch. Ada tiga versi Mi Max, yaitu RAM 3 GB/storage 32 GB dengan Snapdragon 650, RAM 3 GB/storage 64 GB dengan Snapdragon 652, dan RAM 4 GB storage 128 GB dengan Snapdragon 652. Semua versi Mi Max menjalankan MIUI 8.
Bodi Mi Max terbuat dari bahan metal, dan tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu silver, gold dan abu-abu. Harganya mulai 1.499 hingga 1.999 yuan, yang setara dengan USD 229 hingga USD 306. (fyk/ash)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 