Tak tanggung-tanggung, menurut Hartadi Novianto, Head of Bundling Product Dept. Smartfren, kontribusi HiSense sejak munculnya Andromax mencapai 65%-70%. Persentase tersebut jauh mengungguli partner Smartfren lainnya yang juga dipercaya menggarap Andromax, seperti Haier, Innos, dan Coolpad.
"Andromax garapan HiSense yang paling banyak terjual dipegang oleh Andromax C. Tercatat ada sekitar 1,25 juta unit yang sukses laku di pasaran," ujar Hartadi, di kantor HiSense di Qingdao, China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
OMH menjadi salah satu strategi Smartfren untuk mengajak produsen ponsel agar mau merilis ponsel yang mendukung jaringannya. OMH tak mengharuskan produsen mem-bundling ponsel besutannya dengan layanan Smartfren. Artinya ponsel OMH juga bisa mendukung layanan dari operator-operator seluler lainnya alias di-unlock.
Namun agar tidak tabrakan dengan ponsel Andromax, HiSense mengincar segmen yang lebih tinggi. Dalam hal ini adalah segmen menengah hingga menengah-atas. Seperti diketahui seri ponsel Andromax tertinggi saat ini berada di kisaran Rp 1,7 juta yang masih berada di kelas menengah-bawah.
"Kami tidak bermain di segmen low-end. Kami fokus di (segmen) yang lebih tinggi lewat OMH," kata Stephen Qu, Presdir HiSense Indonesia.
Terlepas dari itu, gencarnya Smartfren menggembor-gemborkan layanan 4G kepunyaannya bisa dibilang berbuah hasil. Pasalnya penggunaan data di jaringan 4G melonjak signifikan dibandingkan jaringan EVDO kepunyaannya. Kata Hartadi, peningkatannya bisa mencapai dua kali lipat.
"Kita benar-benar ingin fokus di (4G) LTE dan Voice over LTE (VoLTE). Karena dengan LTE, penggunaan data pelanggan terbukti bisa meningkat sampai dua kali lipatnya," imbuh Hartadi.
Demi makin mendongkrak minat masyarakat Indonesia mencoba jaringan Smartfren 4G, operator ini pun menyebut telah menyiapkan seri Andromax terbaru. Daya tarik ponsel ini konon terletak di harga yang sangat terjangkau, namun dibekali spesifikasi yang terbilang mumpuni di kelasnya.
"Seri ponsel baru Andromax ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan HiSense," pungkas Hartadi. (yud/rou)