Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Penjualan Tablet Alami Masa Terburuk

Penjualan Tablet Alami Masa Terburuk


Ardhi Suryadhi - detikInet

Foto: GettyImages
Jakarta - Popularitas tablet memang kian tenggelam, tak banyak lagi yang meminatinya. Laporan terbaru dari biro riset IDC membuktikan hal itu, mereka menyatakan saat ini adalah masa terburuk penjualan tablet.

Dikutip detikINET dari PCWorld, penjualan tablet di kuartal I 2016 hanya 39,6 juta unit, merosot 14,7% dari tahun sebelumnya. Jumlah itu juga turun jauh dari penjualan terbanyak yang terjadi di kuartal IV 2013, yang tembus 78,6 juta unit.

Jitesh Ubrani selaku analis IDC menyatakan tablet dengan wujud tradisional masih mendominasi dengan persentase 87,6% dari total unit terjual. Namun harganya semakin rendah seiring maraknya tablet convertible atau 2 in 1, yang biasanya dibekali keyboard fisik sehingga bentuknya seperti laptop.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut IDC, tablet di segmen premium berkembang menjadi dibekali keyboard, semacam Microsoft Surface Pro 4 atau iPad Pro. Dan penjualannya naik tiga kali lipat menjadi 4,9 juta unit.

Bicara soal penguasa pasar tablet, iPad masih jaya dengan penjualan 10,3 juta unit. Dibuntuti Samsung 6 juta unit, Amazon 2,2 juta unit, Lenovo 2,2 juta unit dan di tempat kelima ada Huawei dengan penjualan 2,1 juta unit.

Di masa depan, IDC memprediksi tablet detachable atau 2 in 1 akan makin laku. Mungkin akan makin banyak konsumen menggantikan laptop mereka dengan tablet jenis tersebut.

"Microsoft membuat pasar untuk tablet semacam itu dengan rilisnya lini Surface. Konsumen dan enterprise akan mengganti PC usang mereka dengan tablet tersebut," begitu prediksi dari Ubrani.

(ash/fyk)
TAGS







Hide Ads