HTC 10 Banyak Dipuji, Tapi...

Jakarta - HTC akhirnya meluncurkan smartphone flagship untuk tahun ini, HTC 10. Meski termasuk paling telat dari flagship para pesaing, HTC 10 mendapat cukup banyak pujian. Tapi analis meragukan apakah handset ini cukup untuk membangkitkan HTC.

Dari sisi desain, performa sampai fitur unggulan, HTC 10 dianggap solid. Kameranya diklaim berkualitas, dengan OIS di depan dan belakang untuk mencegah foto jadi blur. Ini adalah pertama kalinya OIS disematkan di kamera depan sebuah smartphone.

"HTC telah memperbaiki semua kesalahan yang ada di dua generasi terakhir produk flagship dan menciptakan ponsel yang mereka butuhkan," kata Ben Wood, analis di CCS Insight yang detikINET kutip dari BBC.

HTC memang harus memiliki produk bagus untuk bangkit. Sempat menjadi salah satu vendor Android tersukses, belakangan nasib mereka memburuk. Di tahun lalu, market share HTC di pasar smartphone dunia hanya 1% menurut riset IDC.

Salah satu penyebab kegagalan HTC adalah kurang moncernya penjualan flagship mereka. Tahun lalu, HTC One M9 bisa dikatakan gagal total. "Flagship kami memang tidak berhasil. Jauh di bawah harapan kami," kata Chialin Chang, Chief Financial Officer HTC.

Kini dengan HTC 10, produsen asal Taiwan ini mungkin punya peluang. Walau memang tak mudah mengingat gencarnya kompetisi dan para rival telah memiliki produk yang tak kalah bagus. Belum lagi kalau memperhitungkan anggaran marketing.

"HTC masih memiliki tugas berat untuk mendapat perhatian meski HTC 10 terlihat cantik. Ini karena ada banyak manufaktur di luar sana yang juga punya produk menakjubkan dan HTC tidak memiliki kekuatan marketing untuk memandingi pemain seperti Samsung dan Huawei," pungkas Wood.

(fyk/ash)