Rencana tersebut diutarakan langsung oleh CEO BlackBerry John Chen dalam sebuah interview. Ia mengatakan tahun ini pihaknya akan membesut dua ponsel berbasis Android ke pasaran.
Berbeda dengan Priv yang ditujukan untuk kelas premium. Kedua ponsel tersebut akan menyasar kalangan menengah dengan harga yang terjangkau kantong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, bos BlackBerry turut pula mengomentari ketidakberhasilan penjualan Priv di pasaran. Seperti diketahui penjualan ponsel tersebut hanya menembus 600 ribu unit saja selama tiga bulan. Padahal prediksi sejumlah analis mengatakan ponsel ini dapat terjual hingga 850 ribu unit.
"Sepertinya kami tidak bijak mengeluarkan ponsel Android pertama di kelas premium. Banyak konsumen di kalangan enterprise mengatakan membeli ponsel seharga USD 700 terlalu kemahalan. Mereka lebih tertarik dengan ponsel seharga USD 400," ujar Chen yang dikutip dari The National, Minggu (10/4/2016).
Meski Priv tidak sukses, Chen mengatakan banyak kalangan enterprise menyukai ponsel Android besutan BlackBerry. Sebab ponselnya itu memiliki keamanan yang mumpuni ketimbang perangka Android lain.
"Kami satu-satunya yang memiliki perangkat Android teraman. Mengusung fitur keamanan BlackBerry yang semua orang tahu. Kami akan membuatnya lebih terjangkau untuk pasar," pungkas Chen. (afr/afr)