Stupeflix dan Vemory, dua startup yang kini bergabung menjadi bagian dari GoPro ini, adalah dua perusahaan di balik aplikasi mobile Replay dan Splice.
Dikutip dari TechCrunch, Selasa (1/3/2016), GoPro bahkan rela menghabiskan USD 105 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun. Angka ini sekitar 20% dari duit kas yang dimilikinya demi memiliki Stupeflix dan Vemory.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua aplikasi ini nantinya akan menambahkan trik baru pada layanan mobile yang ditawarkan GoPro. Replay yang dibuat Stupeflix misalnya, akan memungkinkan pengguna memilih video clip dan menggabungkannya menjadi satu film, lengkap dengan transisi dan musik.
Sementara Splice buatan Vemory, akan menyediakan lebih banyak tool video editing yang belum ada di aplikasi mobile editing GoPro. Sebagian besar pengguna GoPro setuju, pengalaman mengedit konten dari aplikasi mobile GoPro masih belum mulus.
Meski dikenal jago membuat action cam denga kualitas terbaik, nyatanya GoPro tidak cukup pengalaman untuk urusan software. Itu sebabnya, akuisisi yang dilakukan GoPro dinilai sejumlah pengamat sebagai langkah yang tepat.Β (rns/rou)