Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
GoPro Borong 2 Startup, Hamburkan Rp 1,4 Triliun

GoPro Borong 2 Startup, Hamburkan Rp 1,4 Triliun


Rachmatunnisa - detikInet

Foto: Gettyimages
Jakarta - GoPro menghamburkan uang tunai Rp 1,4 triliun demi melebarkan sayap bisnisnya. Produsen action cam ini baru saja mengakuisisi dua startup video editing.

Stupeflix dan Vemory, dua startup yang kini bergabung menjadi bagian dari GoPro ini, adalah dua perusahaan di balik aplikasi mobile Replay dan Splice.

Dikutip dari TechCrunch, Selasa (1/3/2016), GoPro bahkan rela menghabiskan USD 105 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun. Angka ini sekitar 20% dari duit kas yang dimilikinya demi memiliki Stupeflix dan Vemory.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski menjadi bagian dari GoPro, karyawan dari dua startup ini tidak ikut pindah kantor ke markas GoPro di San Mateo, California, Amerika Serikat (AS), alias tetap bekerja dari kantor masing-masing di Paris dan Austin, Texas (AS).

Kedua aplikasi ini nantinya akan menambahkan trik baru pada layanan mobile yang ditawarkan GoPro. Replay yang dibuat Stupeflix misalnya, akan memungkinkan pengguna memilih video clip dan menggabungkannya menjadi satu film, lengkap dengan transisi dan musik.

Sementara Splice buatan Vemory, akan menyediakan lebih banyak tool video editing yang belum ada di aplikasi mobile editing GoPro. Sebagian besar pengguna GoPro setuju, pengalaman mengedit konten dari aplikasi mobile GoPro masih belum mulus.

Meski dikenal jago membuat action cam denga kualitas terbaik, nyatanya GoPro tidak cukup pengalaman untuk urusan software. Itu sebabnya, akuisisi yang dilakukan GoPro dinilai sejumlah pengamat sebagai langkah yang tepat.Β  (rns/rou)







Hide Ads