Oleh HTC, perangkat hasil kerjasamadengan developer game ternama Valve ini dibanderol USD 800 atau sekitar Rp 10,6 juta (IDR=Rp 13.200) untuk Consumer Edition. Bila benar, penjualan belasan ribu itu terbilang bagus untuk gadget VR yang belum begitu populer.
Bila dibandingkan dengan Oculus Rift, HTC Vive memiliki harga yang lebih mahal, yakni terpaut USD 200. Meski lebih mahal, pada kenyatannya HTC Vive mampu menarik peratian calon pembelinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Consumer Edition dari HTC Vive sendiri hadir dengan sejumlah perlengkapan, yaitu headset itu sendiri, dua kontroler nirkabel, dua base station, link box (untuk terhubung dengan PC), dan sepasang earbud. Pembeli juga akan mendapat dua game gratis, yakni Job Simulator dan Fantastic Contraption.
Sama halnya dengan Oculus Rift, penggunaan HTC Vive harus disertai dengan PC berspesifikasi mumpuni. Gamespot memperirakan jika PC yang dipakai memiliki kisaran harga USD 1.000 atau sekitar Rp 13,3 juta.
Selain Oculus dan HTC, Sony juga telah menyiapkan perangkat headset VR yang kabarnya akan melenggang pada bulan Maret 2016 di ajang Game Developer Conference (GDC (mag/fyk)