Usut punya usut, perusahaan IT raksasa berasis Redmond, Amerika Serikat ini rupanya tak ingin mengulang kesalahan yang sama ketika pertama kali merilis Kinect di era Xbox 360 dulu. Setidaknya inilah yang diungkapkan oleh pencipta HoloLens Alex Kipman di konferensi TED di Vancouver, Amerika Serikat.
Di acara tersebut, Kipman melakukan sedikit demonstrasi HoloLens, mulai dari mengubah panggung menjadi hutan, bulan, hingga planet Mars. Sayangnya, Kipman tidak menjelaskan kapan HoloLens siap melenggang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa jadi dalam waktu dekat, bisa juga lama dengan waktu yang sangat panjang," tambah Kipman dikutip detikINET dari Gamespot, Senin (22/2/2016).
![]() |
Kipman tidak ingin HoloLens ini nasibnya sama dengan Kinect di awal peluncuran. Menurutnya, Kinect kala itu menghadirkan pengalaman yang kurang menyenangkan, meskipun terjual 10 juta unit dalam waktu 60 hari. Tidak ada kesiapan dari dukungan teknologi dan software.
"Bila konsumen membelinya (HoloLens-red.) hari ini, mereka hanya bisa melakukan 12 hal dengannya. Dan mereka akan berkata 'keren, aku beli produk seharga USD 3.000 (Rp 40,3 juta) hanya untuk 12 hal dan sekarang jadi barang berdebu," pungkas Kipman. (mag/ash)