Apple telah menolak permintaan pemerintah AS untuk membantu membuka kode enkripsi ponsel iPhone milik tersangka serangan San Bernardino, sebagai bagian dari penyelidikan serangan tersebut.
Pemerintah AS pun telah meminta pengadilan untuk memerintahkan Apple membantu memecahkan kode enkripsi tersebut. Namun meski telah ada perintah pengadilan, Apple bersikeras menolaknya. Apple menegaskan, pihaknya tak akan membantu membuka kode enkripsi telepon genggam tersebut, dengan menyebut alasan privasi untuk pengguna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir, apa yang harus kalian lakukan adalah memboikot Apple sampai waktunya mereka memberikan kode keamanan itu," tutur kandidat unggulan Partai Republik itu seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (20/2/2016).
"Saya pikir begitu. Boikot Apple," cetus Trump.
Trump pun mengecam direktur eksekutif Apple, Tim Cook atas penolakannya tersebut. Menurut miliarder AS itu, Cook hanya ingin menunjukkan betapa liberalnya dirinya.
Tersangka penembakan San Bernardino, Syed Farook, bekerja untuk pemerintah wilayah California ketika serangan penembakan itu terjadi pada Desember 2015 lalu. Sebanyak 14 orang tewas dalam serangan itu. (ita/asj)