Alasan yang dikemukakan Telkom, sambungan telepon diputus karena sambungan yang digunakan untuk bundling Indihome memakai fiber optik -- yang secara bisnis, layanannya disatukan pemasarannya dengan layanan internet.
"Setelah diskusi, Telkom sanggup untuk tidak membundling layanannya sehingga pelanggan yang hanya menginginkan layanan jasa telepon dapat dilayani," ungkap Anggota Komisioner BRTI I Ketut Prihadi Kresna kepada detikINET, Jumat (5/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan sesuai dengan ketentuan Pasal 19 PP No. 52/2000, BRTI akan melakukan pemantauan terhadap komitmen Telkom ini. Jadi pertemuan tadi sifatnya klarifikasi dan persuasif, tidak represif," papar Ketut.
Belakangan ini, IndiHome sering menjadi pergunjingan pasca Telkom memblokir layanan streaming Netflix. Mulai dari penerapan Fair Usage Policy (FUP), hingga prosedur unbundling yang dianggap tak adil oleh pelanggan.
Unbundling di sini adalah ketika pelanggan memutuskan berhenti berlangganan internet atau TV kabel, dan memilih hanya berlangganan jasa teleponi dasar saja. Sementara Telkom menilai seluruh layanan itu sudah dibundling dengan konsep Triple Play.
Dalam bundling Triple Play Indihome ini Telkom menawarkan akses internet Fiber To The Home (FTTH) hingga 100 Mbps, konten UseeTV yang sudah didukung gambar High Definition (HD), danย gratis telepon dalam menit tertentu untuk jangkauan lokal atau interlokal.
Dalam perjanjian berlangganan IndiHome dinyatakan bila pelanggan memutuskan untuk berhenti berlangganan, maka otomatis layanan akan berhenti, termasuk layanan Triple Play, seperti internet, interactive TV, dan telepon.
"Seluruh perangkat Telkom yang terdapat di pelanggan akan diambil kembali oleh pihak Telkom," demikian isi perjanjian itu. Nah, persoalan ini yang belakangan diributkan oleh pelanggan yang ingin berhenti berlangganan.
"Untuk FUP sudah sangat clear karena sangat longgar. Sedangkan untuk cabut telepon rumah akan kita akomodir setelah konsultansi dengan BRTI," kata Jemy Confido, Vice President Consumer Marketing & Sales Telkom saat dikonfirmasi detikINET, Jumat (5/2/2016).
Sementara Direktur Consumer Telkom Dian Rachmawan mengatakan, Tekom tetap akan berjualan IndiHome karena menurutnya masyarakat tetap akan membutuhkan layanan tersebut di rumahnya.
"Triple Play tetap kita tawarkan. Kalau ada yang mau telepon rumah saja atau telepon rumah dan TV kabel, kita layani. Namun, kita akan persuasif tawarkan Triple Play, karena sebenarnya lebih menguntungkan bagi pelanggan," jelasnya.
Menurutnya, keuntungan yang ditawarkan jelas secara akses internet lebih besar dan kencang. Konten-konten yang dimiliki beragam, serta gratis 1.000 menit untuk telepon.
"Kalau pelanggan pilih hanya berlangganan telepon atau TV dan telepon saja, itu jatuhnya lebih mahal. Triple Play IndiHome itu lebih ekonomis dengan harga relatif sama jika hanya berlangganan telepon rumah dan TV saja. Kami tawarkan gratis 1.000 menit telepon itu sudah sama hampir gratis," tegasnya
BRTI sendiri mengaku tak masalah jika Telkom tetap akan menawarkan program bundling. Karena secara regulasi, layanan jasa teleponi dasar yang diminta oleh calon pelanggan wajib dipenuhi sepanjang jaringannya tersedia di wilayah tersebut.
"Bundling boleh-boleh saja sepanjang pelanggan setuju. Jika pelanggan tidak mau bundling, Telkom wajib menyediakan sesuai dengan ketersediaan jaringan," pungkas Ketut dalam perbincangan sore ini. (rou/ash)