Saat berkunjung ke Singapura, detikINET coba menyambangi toko tersebut. Apple Store itu masih setengah jadi, tertutup lapisan putih di bagian kacanya.
![]() |
Sepanjang pengamatan detikINET, tidak terlihat orang yang lalu lalang ke dalam bangunan tersebut. Demikian pula di bagain luarnya, tidak ada aktivitas kontruksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kehadiran Apple Store ini terpaksa mengusur 6 toko yang menghuni Mal Knightbridge. Sebelumnya di lantai 1 dan 2, terdapat outlet Topshop, Topman, Brooks Brother, Dickson Watch & Jewellery dan Tommy Hilfiger. Sementara di lantai 3 ada Pure Fitness.
Bicara mengenai lokasinya sendiri, Apple Store Singapura berada di posisi yang sangat strategis karena berada di kawasan belanja terkemuka di dunia. Toko Apple itu menjadi bagian Mal Knightbridge yang letaknya di jalan 270 Orchard.
![]() |
Untuk menuju ke sana, cukup berjalan kaki 500 meter dari stasiun MRT Orchard atau Mal Ion. Atau berjalan 4 menit dari Lucky Plaza.
Menurut kabar, Apple berencana membuka tokonya tersebut tahun ini juga. Mungkin pada kuartal ketiga tahun ini agar dibarengi dengan perilisan iPhone 7.
Sebelumnya diberitakan pihak Apple telah mengkonfirmasi keberadaan toko resminya di Singapura. Mereka bahkan telah merekrut 900 pekerja untuk contact centernya di Negeri Singa itu.
![]() |
"Kami senang bisa akan segera mulai mempekerjakan tim yang akan membuka Apple Store pertama kami di Singapura -- kota internasional yang luar biasa dan merupakan tujuan belanja," kata Angela Ahrendts, Senior VP Retail dan Online Store Apple seperti detikINET kutip dari TechCrunch.
Apple Store Singapura ini kabarnya akan ditenagai oleh energi terbarukan, yang kemungkinan besar berasal dari sinar matahari. Jika benar, maka Apple adalah perusahaan pertama di Singapura yang menggunakan energi terbarukan sebagai sumber listriknya. (afr/ash)















































