Tak tanggung-tanggung, nilainya mencapai USD 1 miliar atau di kisaran Rp 13,8 triliun . Google kabarnya memberikan dana tersebut pada tahun 2014 lalu, sebagai 'pembayaran' untuk hadirnya kotak pencarian Google di perangkat iOS. Apa yang dilakukan Google ini dengan sendirinya menggantikan kotak pencarian Yahoo yang sebelumnya digunakan oleh Apple.
Menariknya, data ini justru dibeberkan oleh pengacara Oracle di pengadilan yang membahas perseteruan antara Google dan penyedia solusi enterprise itu. Sejauh ini, pihak Google tidak mengiyakan atau menyanggah pernyataan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseteruan antara Google dan Oracle sendiri sejatinya telah berlangsung cukup lama, yakni dimulai pada tahun 2010 lalu. Oracle mengugat Google karena dinilai menggunakan software Java dalam pengembangan Android tanpa izin atau kompensasi.
Dalam kasus ini, Oracle meminta Google membayar royalti karena menggunakan beberapa bahasa pemograman Java. Sedangkan Google berargumentasi bahwa mereka seharusnya bisa menggunakan Java secara gratis.
Dalam sidang, terungkap juga kalau sistem operasi Android cukup menguntungkan bagi Google. Sejak dirilis sampai sekarang, Android telah menghasilkan pendapatan USD 31 miliar atau di kisaran Rp 430 triliun bagi Google. Sedangkan jumlah profit di kisaran USD 22 miliar atau Rp 305 triliun.
(yud/fyk)











































